Biografi
--------------------------------------------------------------------------------
Oi Oi Oi...
Paradoks
Punk dan muslim memang menjadi sebuah paradoks, sebab dualisme ini jelas tidak akan bertemu bila disatukan. Nama ini adalah bagian dari bentuk filterisasi budaya dan proteksi generasi muda kita agar tidak lagi menjadi plagiator yang menelan mentah budaya apapun yang di setting barat untuk penghancuran, karena walau bagaimanapun pemuda adalah tiang bangsa.
Sebagai Muslim dia harus bersikap egaliter, universal, dan melebur ke dunia apa saja termasuk dunia yang paling gelap sekalipun, dengan karakteristiknya sbagai seorng muslim. Substansi muslim adalah mengkasih sayangkan para punker.
Punk sudah menjadi titik paling krisis atau euforia dalam kekalahan diri.
Punk Muslim mempunyai konsep regenerasi dengan meng"alumnikan" teman-teman punker hingga menjadi muslim tanpa embel-embel punk.
Sehingga dalam struktur terus berganti orangnya.
Punk Muslim menemani punker yang sudah mulai jenuh dengan aktivitas-aktivitasnya. Kita juga menyediakan advokasi untuk teman-teman jalanan yang acapkali tertindas oleh sistem pemerintahan.
Dengan pribadi yang mau melawan keterbatasan dirinya sendri, itu sudah cukup untuk bisa masuk ke dalam komunitas ini. Niat ingin merubah diri dan menjadi lebih berguna bagi lingkungan.
Punker di Indonesia sudah jauh dari pergerakan perlawanan (melakukan perubahan) tapi malah membuat stigma buruk akan punk itu sendri dan malah membuat keadaan lebih kacau.
Punker belum sadar bahwa yang namanya melawan adalah melakukan perubahan
Oi Oi Oi...
Paradoks
Punk dan muslim memang menjadi sebuah paradoks, sebab dualisme ini jelas tidak akan bertemu bila disatukan. Nama ini adalah bagian dari bentuk filterisasi budaya dan proteksi generasi muda kita agar tidak lagi menjadi plagiator yang menelan mentah budaya apapun yang di setting barat untuk penghancuran, karena walau bagaimanapun pemuda adalah tiang bangsa.
Sebagai Muslim dia harus bersikap egaliter, universal, dan melebur ke dunia apa saja termasuk dunia yang paling gelap sekalipun, dengan karakteristiknya sbagai seorng muslim. Substansi muslim adalah mengkasih sayangkan para punker.
Punk sudah menjadi titik paling krisis atau euforia dalam kekalahan diri.
Punk Muslim mempunyai konsep regenerasi dengan meng"alumnikan" teman-teman punker hingga menjadi muslim tanpa embel-embel punk.
Sehingga dalam struktur terus berganti orangnya.
Punk Muslim menemani punker yang sudah mulai jenuh dengan aktivitas-aktivitasnya. Kita juga menyediakan advokasi untuk teman-teman jalanan yang acapkali tertindas oleh sistem pemerintahan.
Dengan pribadi yang mau melawan keterbatasan dirinya sendri, itu sudah cukup untuk bisa masuk ke dalam komunitas ini. Niat ingin merubah diri dan menjadi lebih berguna bagi lingkungan.
Punker di Indonesia sudah jauh dari pergerakan perlawanan (melakukan perubahan) tapi malah membuat stigma buruk akan punk itu sendri dan malah membuat keadaan lebih kacau.
Punker belum sadar bahwa yang namanya melawan adalah melakukan perubahan
Minat Band
Salam Satu Jari! (One Finger Underground Movement!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar