Hidayatullah.com—Partai Pembangunan dan Pengembangan bentukan Jamaah Al Islamiyyah mengajak warga Mesir untuk mengikuti aksi unjuk rasa hari Jumat besok (3/8/2012) di depan Kedutaan Besar Myanmar di Zamalek, guna memprotes perlakuan buruk negara itu terhadap Muslim di Myanmar.
Sejumlah aktivis dan perwakilan dari kelompok revolusi mengatakan juga akan ikut bergabung.
Muhammad Fayyad, koordinator umum gerakan 'Saya Orang Mesir' mengatakan bahwa pengunjuk rasa menuntut Mesir mengusir duta besar Myanmar.
“Sebab, kita sebuah negara Muslim dan negara itu melanggar hak-hak Muslim di sana. Duta besar Myanmar harus diusir dari semua negara karena mereka melanggar hak-hak asasi manusia,” kata Fayyad, dikutip Al Mishry Al Yaum (2/8/2012).
“Apa yang terjadi [di Myanmar] merupakan penindasan terhadap seluruh Muslim di dunia dan merupakan upaya untuk menjelek-jelekkan citra Islam...” kata Fayyad kepada Al Mishry Al Yaum.
Koordinator umum Koalisi Pemuda Revolusi 25 Januari, Montasser Al Nouby, mengatakan bahwa kelompoknya berkoordinasi dengan Jamaah Al Islamiyyah dan menyeru agar kelompok-kelompok lain ikut serta dalam aksi protes terhadap Myanmar itu.
Al Nouby menyebut apa yang terjadi di Myanmar tersebut tidak berperikemanusiaan.*
Rep: Ama Farah
Red: Dija
Tidak ada komentar:
Posting Komentar