10/12/2012 Islamedia
Tindak pengecut dan rasisme kembali terjadi yang dilakukan satuan tentara Zionis yang berpakaian preman, Kamis [11/10/2012] menganiaya sejumlah siswa sekolah dasar dan menengah di distrik Silwan. Akibatnya sejumlah mengalami shok dan ketakutan.
Isham Abashi, sekjen komite pusat Silwan mengatakan, sejumlah orang yang memakai baju sipil menganiaya sejumlah siswa di sekolah dasar Silwan.
Mereka masuk ke lingkungan sekolah dengan kasar, sambil melontarkan kata-kata kotor. Kemudian mereka berupaya menangkapnya, namun karena khawatir terjadi perlawanan hebat, segera mereka dikembalikan ke rumahnya masing-masing dan segera melarikan diri.
Sekolah dasar di Silwan menampung kurang lebih 2000 siswa, berumur antara 7-15 tahun, dari kelas satu hingga kelas Sembilan.
Penganiayaan ini merupakan tindakan kedua kalinya yang dilakukan Zionis terhadap para siswa. Kepolisian Zionis sebelum membawa mobil yang berisi penuh penumpang tentara berpakaian preman, lalu menurunkanya di depan sekolah untuk melakukan provokasi terhadap para siswa.
Tindak pengecut dan rasisme kembali terjadi yang dilakukan satuan tentara Zionis yang berpakaian preman, Kamis [11/10/2012] menganiaya sejumlah siswa sekolah dasar dan menengah di distrik Silwan. Akibatnya sejumlah mengalami shok dan ketakutan.
Isham Abashi, sekjen komite pusat Silwan mengatakan, sejumlah orang yang memakai baju sipil menganiaya sejumlah siswa di sekolah dasar Silwan.
Mereka masuk ke lingkungan sekolah dengan kasar, sambil melontarkan kata-kata kotor. Kemudian mereka berupaya menangkapnya, namun karena khawatir terjadi perlawanan hebat, segera mereka dikembalikan ke rumahnya masing-masing dan segera melarikan diri.
Sekolah dasar di Silwan menampung kurang lebih 2000 siswa, berumur antara 7-15 tahun, dari kelas satu hingga kelas Sembilan.
Penganiayaan ini merupakan tindakan kedua kalinya yang dilakukan Zionis terhadap para siswa. Kepolisian Zionis sebelum membawa mobil yang berisi penuh penumpang tentara berpakaian preman, lalu menurunkanya di depan sekolah untuk melakukan provokasi terhadap para siswa.
Pihak
tentara senantiasa melakukan penganiayaan terhadap siswa sekolah pada
tahun-tahun kemarin. Mereka memukuli siswa dan melemparkan bom serta gas
kepada para siswa, selain melakukan penangkapan terhadap salah satu
siswi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar